Heru Pimpin Upacara HUT Terakhir Jakarta sebagai Ibu Kota Negara
- Pj Gubernur DKI Jakarta memimpin upacara HUT ke-497 DKI Jakarta di Monas.
- Upacara dihadiri pejabat, pegawai Pemprov DKI, serta pelajar SMP dan SMA.
- Heru Budi Hartono membacakan pantun pembuka dan menekankan perayaan semangat baru bagi Kota Jakarta.
Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 DKI Jakarta di Plaza Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu (22/6/2024).
Upacara yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat dan pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Selain itu, upacara HUT Jakarta juga diikuti oleh pelajar di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ikut dalam barisan.
1. Heri budi buka dengan pantun
Dalam kesempatan tersebut, Heru Budi Hartono bertindak sebagai Inspektur Upacara. Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian kegiatan mulai pertunjukan teatrikal, pembacaan teks Pancasila, hingga pembacaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Saya membacakan pantun pembuka: Makan siang dengan ayam kemangi, disantap pakai nasi menambah selera. Salam hormat dan selamat pagi, saya haturkan untuk seluruh peserta upacara,” ucap Budi saat menjadi Inspektur Upacara.
2. HUT Jakarta jadi momen merayakan semangat baru
Heru bersyukur karena warga Jakarta dapat berkumpul untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta yang ke-497 dengan penuh suka cita. Heru menekankan momentum tersebut bukan hanya sekadar perayaan pergantian usia, tetapi juga sebagai perayaan semangat baru bagi Kota Jakarta.
“Momentum ini tidak hanya menjadi perayaan pergantian usia, tetapi juga merayakan semangat baru Kota Jakarta,” ujarnya.
3. Jadi acara ulang tahun terakhir sebagai ibu kota negara
Dia mengungkapkan, momen pergantian usia Jakarta yang hampir mencapai 5 abad menjadi kesempatan untuk merefleksikan pencapaian yang telah diraih oleh kota Jakarta.
Heru menyatakan, peringatan tahun ini juga menandai babak baru bagi Kota Jakarta dengan disahkannya Undang-Undang (UU) Nomor 2 tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta.
Selain itu, dia menambahkan bahwa tahun ini merupakan perayaan ulang tahun terakhir Jakarta dengan status sebagai ibu kota negara.
“Tahun ini merupakan perayaan ulang tahun terakhir Jakarta dengan menyandang status ibu kota negara,” ucapnya.
