Ini Deretan Kegiatan Jokowi Selama Demo Tolak Omnibus Law Digelar

Jakarta, IDN Times - Gelombang penolakan Omnibus Law Cipta Kerja masih terus disuarakan para buruh dan mahasiswa melalui demonstrasi. Setelah melakukan unjuk rasa pada 6-8 Oktober 2020, puluhan ribu buruh kembali menggelar demonstrasi tolak omnibus law pada Senin (2/11/2020).
Demonstrasi yang awalnya dilayangkan kepada DPR, kini berubah sasaran dan menjadikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai target utama. Setelah dua hari melakukan aksi di gedung DPR, kemudian puncak demo pada 8 Oktober 2020, buruh dibantu mahasiswa melakukan aksi besar di kawasan Istana Merdeka. Karena memang Undang-Undang Cipta Kerja sudah diserahkan DPR ke presiden, untuk diteken dan diundangkan.
Namun, demonstran selalu tak dapat menemui presiden, karena dalam setiap aksi besar tolak omnibus law yang dilakukan buruh dan mahasiswa, Presiden Jokowi hampir tidak pernah berkantor di Jakarta. Boro-boro ke Istana Merdeka, demonstran juga sudah dibatasi hanya bisa demo di sekitar kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, yang berjarak sekitar 500 meter dari Istana.
Bahkan, topik "Jokowi kabur" sempat trending topic di Twitter, lantaran orang nomor satu di Indonesia itu pernah kunjungan kerja saat puncak aksi demo pada 8 Oktober 2020. Selain itu, terdapat juga agenda-agenda kenegaraan yang dihadiri Jokowi saat aksi besar tolak omnibus law.
Kira-kira apa saja kegiatan yang dilakukan Jokowi saat aksi besar dilakukan? Berikut IDN Times merangkum kegiatan-kegiatan Jokowi ketika aksi besar tolak omnibus law dilakukan.
1. Jokowi kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah saat puncak demonstrasi pada 8 Oktober 2020

Pada 6-8 Oktober 2020, buruh memutuskan melakukan mogok kerja dan menggelar demonstrasi di depan gedung DPR untuk menolak Omnibus Law Cipta Kerja. Lalu, pada puncak aksi demo yang jatuh pada 8 Oktober 2020, buruh dan mahasiswa mengelar demo di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, guna melayangkan aksi protesnya kepada Jokowi.
Tetapi, demonstran tak bisa menemui presiden, lantaran mantan Wali Kota Solo itu tidak berada di Jakarta. Saat itu, Jokowi sudah meninggalkan Jakarta sejak Rabu, 7 Oktober 2020 sore untuk bertolak ke Solo, Jawa Tengah. Dia baru tiba di Solo pada malam hari setelah melakukan perjalanan darat dari Yogyakarta.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan kunjungan Jokowi ke Solo. Dia mengatakan, orang nomor satu di Indonesia itu pergi ke Solo untuk berziarah ke makam kedua orang tuanya.
"Malam ini ke Solo, nyekar. Lantas besok pagi kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah," kata Heru saat dihubungi IDN Times, Rabu, 7 Oktober 2020.
Tak hanya itu, Jokowi juga melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah, bertepatan dengan puncak demo tolak omnibus law. Kunjungan kerja dalam rangka meninjau proyek Lumbung Pangan Nasional yang dicanangkan pemerintah.
2. Jokowi bertemu PM Jepang saat mahasiswa menggelar demo di sekitar kawasan Istana Merdeka pada 20 Oktober 2020

Setelah aksi besar yang dilakukan pada 8 Oktober 2020, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali melakukan demonstrasi untuk mendesak Presiden Jokowi mencabut UU Cipta Kerja. Aksi ini digelar di kawasan sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa, 20 Oktober 2020.
"Kami tetap menyampaikan #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Aksi akan dilaksanakan pada Selasa, 20 Oktober 2020 pukul 13.00 WIB dengan estimasi massa aksi sebanyak 5000 mahasiswa dari seluruh Indonesia," kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Remy Hastian Putra dalam keterangan pers, Selasa.
Namun, sayangnya ketika aspirasi tengah disampaikan mahasiswa, Presiden Jokowi tidak berkantor di Jakarta. Dia berkantor di Istana Kepresidenan Bogor untuk memimpin rapat terbatas dan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.
Agenda orang nomor satu di Indonesia saat itu diawali dengan memimpin rapat terbatas mengenai Piala Dunia U-20 pukul 09.00 WIB. Lalu, sore harinya, Jokowi dijadwalkan bertemu dengan PM Jepang.
Pertemuan antara kedua pimpinan tersebut digelar di Istana Kepresidenan Bogor, pada pukul 15.45 WIB. Kunjungan Suga ke Indonesia pada 20-21 Oktober 2020 itu merupakan kunjungan dinas ke luar negeri pertama usai ia terpilih menjadi PM pada 17 September 2020.
"Rencana kunjungan ini juga sudah secara resmi disampaikan oleh Pemerintah Jepang pada hari ini. Tentunya Indonesia menyambut hangat rencana kunjungan ini," ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan keterangan pers virtual dari Jenewa, Swiss, Jumat, 16 Oktober 2020.
Sementara, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menuturkan, hari itu memang jadwal Jokowi berkantor di Istana Bogor, untuk rapat intern dan menerima PM Jepang pada pukul 15.00 WIB.
3. Jokowi tidak miliki agenda kenegaraan di Jakarta, dan berada di Istana Bogor pada 28 Oktober 2020

Setelah 20 Oktober 2020 tak mendapatkan respons lagi, BEM SI kembali menggelar demonstrasi pada 28 Oktober 2020 untuk menolak UU Cipta Kerja. Kali ini, mereka kembali menggelar demo di Istana Negara dengan harapan suaranya mereka didengar langsung oleh presiden.
Namun, lagi-lagi keinginan itu tidak tercapai lagi. Sebab, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut hari itu Jokowi tidak mempunyai agenda kenegaraan di Jakarta, sehingga ia memilih berada di Istana Bogor dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
4. Jokowi berkantor di Jakarta saat demo di kawasan Istana Merdeka pada 2 November 2020

Ribuan buruh yang tergabung dalam 32 konfederasi dan federasi seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia versi Andi Gani Nena Wea, dan Gerakan Kesejahteraan Nasional (Gekanas) kembali melakukan aksi serentak di 24 provinsi pada 2 November 2020. Aksi tersebut dilakukan masih dengan tuntutan yang sama, menolak UU Cipta Kerja.
Tetapi, tidak seperti demo-demo sebelumnya, di mana Presiden Jokowi hampir selalu tidak berkantor di Jakarta, pada hari itu justru ia menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Negara, yang menjadi titik pusat demonstrasi.
Terkait agenda Jokowi yang berkantor di Jakarta, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan presiden memang sudah dijadwalkan berkegiatan di Istana Kepresidenan Jakarta setiap Senin, dengan agenda sidang kabinet paripurna bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Senin, beliau sudah punya agenda kegiatan harian, antara lain sidang kabinet. Kegiatan di Istana Negara," kata Heru saat dihubungi IDN Times, Senin (2/11/2020).