Karyawan Terpapar COVID-19, Layanan Bank Bukopin Malang Dialihkan  

Branch Sales Manager Bank Bukopin Malang Suharsono membenarkan bahwa dua karyawan mereka terpapar virus corona. Namun demikian, saat ini kondisi keduanya sudah membaik. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. 

Sementara untuk proses pelayanan kepada nasabah tetap berjalan normal. Hanya saja untuk sementara waktu proses pelayanan dipindahkan ke kantor cabang yang berada di kawasan Jl S Parman, Jl Raya Danau Toba, dan Jl Diponegoro, Kota Batu. Pengalihan layanan berlangsung selama 12 hari mulai 7 hingga 18 September 2020. 

"Jadi tidak ada penutupan kantor. Hanya memang ada pengalihan sementara untuk layanan nasabah," paparnya Selasa (8/9/2020). 

Suharsono juga memastikan bahwa pelayanan bagi nasabah akan tetap dilakukan dengan baik. Namun untuk antisipasi, pihak manajemen Bank Bukopin memberlakukan sistem kerja sif. Ini untuk meminimalisir kemungkinan adanya penularan lebih jauh kepada karyawan lain maupun ke nasabah. 

"Untuk sementara kami lakukan mekanisme kerja dengan pola Work Fro Home (WFH) dan Work From Office (WFO) bergantian secara terjadwal," imbuhnya. 

Setelah mengambil kebijakan pemindahan pelayanan, manajemen Bank Bukopin Malang juga langsung melakulan tracing. Dari tracing tersebut didapati 12 karyawan dari total 90 orang masuk kategori kontak erat. Tidak hanya mereka yang terlibat kontak erat, seluruh karyawan di Bank Bukopin Malang juga dites swab.

"Kami lakukan swab test terhadap karyawan lain sebagai langkah antisipasi agar tidak semakin menyebar," sambung Direktur Utama Bank Bukopin Malang Rivan Achmad Purwanto. 

Rivan menambahkan, manajemen Bank Bukopin berupaya untuk melakukan antisipasi sedini mungkin. Hal itu untuk menghindari munculnya klaster baru COVID-19.  

"Kami tidak mau sampai jadi klaster baru. Untuk sementara layanan kami pindahkan ke kantor cabang dan akan di-review pekan depan," tandasnya.