Kemendagri Minta Pemda Perhatikan Kenaikan Harga Jelang HUT ke-79 RI
- Kemendagri meminta pemda untuk perhatikan kenaikan harga jelang HUT ke-79 RI
- Imbauan agar lomba tidak digelar di jalan utama untuk menghindari gangguan dan bahaya
Jakarta, IDN Times - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, meminta pemerintah daerah (pemda) memperhatikan kenaikan harga menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
Hal ini disampaikan Tomsi pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (12/8/2024).
1. Ada kegiatan ramai, Kemendagri minta pemda beri perhatian khusus
Tomsi mengimbau kepada semua pemda untuk memberikan perhatian khusus jelang peringatan HUT ke-79 RI. Sebab, akan ada banyak kegiatan yang ramai digelar.
“Kepada seluruh teman-teman di daerah, kepala dinas, sekda, pada kesempatan ini juga bahwa dalam rangka menyambut 17 Agustus ini pasti ada kegiatan-kegiatan keramaian. Kami berharap kegiatan-kegiatan keramaian ini juga bisa betul-betul diperhatikan,” ucap dia.
2. Kemendagri imbau lomba tak digelar di jalan utama
Ia menyebut, kondisi ini penting diperhatikan terutama bagi daerah-daerah yang memiliki infrastruktur jalan yang menjadi jalur perekonomian. Pasalnya, pada HUT Kemerdekaan RI sering digelar berbagai lomba yang melibatkan banyak orang hingga di jalan raya.
“Seperti lomba gerak jalan, boleh lomba gerak jalan tapi jangan di jalan utama, sehingga tidak mengganggu dan tidak membahayakan. Ini betul-betul diperhatikan,” tutur Tomsi.
3. Ketersediaan barang di IKN perlu diperhatikan
Tomsi juga mengingatkan daerah, khususnya di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur untuk memperhatikan berbagai kegiatan yang berdampak terhadap perekonomian menjelang HUT Kemerdekaan RI. Apalagi, upacara peringatan HUT ke-79 RI kali ini akan digelar di IKN dan dipimpin langsung oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
“Berkaitan juga dengan kegiatan di IKN, tentunya Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara itu juga harus bisa memperkirakan dengan aktivitas-aktivitas yang meningkat di sana sehingga ketersediaan barang, kenaikan harga juga bisa dikendalikan dengan baik,” ucap dia.
