Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketua KPK: Koruptor Harus Dihukum Tegas, Kalau Perlu Hukuman Mati

Ketua KPK, Setyo Budiyanto (IDN Times/Aditya Mustaqim)
Intinya sih...
  • Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menekankan perlunya hukuman tegas bagi koruptor untuk efek jera, bahkan hukuman mati jika diperlukan.
  • Penerapan hukuman mati tidak bisa sembarangan, hanya untuk kasus korupsi besar seperti bencana alam agar berdampak pada masyarakat lainnya.

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, menilai perlu hukuman tegas kepada para koruptor agar menimbulkan efek jera. Bahkan jika perlu, kata dia, hukuman mati harus turut diterapkan.

"Menurut saya, supaya korupsi itu betul-betul efek jeranya ada, hukumannya memang harus tegas. Bahkan kalau perlu maksimal. Ya maksimal, itu bisa aja misalnya hukuman mati," ujar Setyo Budiyanto dalam Ngobrol Seru IDN Times.

1. Hukuman mati tak bisa sembarangan diberikan

Ketua KPK, Setyo Budiyanto (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Meski begitu, Setyo menilai penerapan hukuman mati tak bisa sembarangan. Hal itu bisa dilakukan terhadap kasus korupsi yang besar, misalnya seperti bencana alam.

"Tapi semuanya harus saling keterkaitan sehingga begitu itu kena, itu sangat berpengaruh, berdampak terhadap masyarakat lainnya untuk tidak melakukan hal yang sama. Ada kekhawatiran, ada ketakutan untuk melakukan seperti itu," kata dia.

2. Koruptor adalah orang yang salah gunakan tanggung jawab

Ketua KPK, Setyo Budiyanto (IDN Times/Aditya Mustaqim)
Ketua KPK, Setyo Budiyanto (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Menurut Setyo, korupsi adalah bentuk kecurangan ketika sesuatu yang tak menjadi hak diambil. Sedangkan koruptor adalah orang-orang yang diberikan tanggung jawab, tapi disalahgunakan.

"Dia melakukan kecurangan, dia melakukan penyimpangan gitu untuk kepentingan dirinya sendiri ataupun kepentingan orang lain," ujar dia.

3. Ketua KPK sebut usul Prabowo baik

Ketua KPK, Setyo Budiyanto (IDN Times/Aditya Mustaqim)
Ketua KPK, Setyo Budiyanto (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Sebelumnya, Prabowo mengusulkan agar koruptor dipenjara di pulau terpencil. Menurut Setyo, hal itu juga merupakan usul yang baik.

"Ya, pernyataan Bapak Presiden yang akan membuat lembaga pemasyarakatan khusus, tempatnya terpencil, kemudian fasilitasnya dibatasi itu juga bagus," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us