Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kubu Jokowi Minta Polisi Segera Proses Laporannya: Sudah Mulai Gaduh

IMG_4859.jpeg
Presiden ke-7 Joko “Jokowi” Widodo. (IDN Times/Larasati Rey)
Intinya sih...
  • Kubu Jokowi yakin bahwa laporan mereka bisa ditingkatkan ke tahap penyidikan berdasarkan bukti dan keterangan ahli yang ada.
  • Pihak Jokowi menyatakan polemik seputar ijazahnya telah diverifikasi dan meminta pihak yang membuat narasi baru untuk berhati-hati agar tidak merugikan publik.
  • Polda Metro Jaya telah menerima lima laporan terkait tudingan ijazah palsu Jokowi dan masih diproses oleh Tim Penyelidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tim Pengacara Presiden RI ketujuh, Joko "Jokowi" Widodo meminta Polda Metro Jaya segera memutuskan nasib laporan kliennya. Sebab, mereka menilai hal ini telah membuat gaduh, bahkan menganggu stabilitas politik.

"Kita melihat ini sudah mulai membuat gaduh, mengganggu stabilitas politik. Karena itu, kami sebagai kuasa hukum Pak Jokowi dalam kesempatan ini juga meminta pihak Polda Metro Jaya untuk tegas mengambil sikap menuntaskan penyelidikan yang sudah kami laporkan dua bulan yang lalu. Agar diputuskan apakah ini layak untuk naik ke penyidikan atau tidak," ujar Pengacara Jokowi, RIvai Kusumanegara, dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (15/6/2025).

1. Kubu Jokowi yakin laporannya naik penyidikan

IMG-20250615-WA0184.jpg
Tim Kuasa Hukum Presiden ketujuh RI Joko "Jokowi" Widodo (IDN Times/Aryodamar)

Kubu Jokowi yakin bahwa laporan mereka bisa ditingkatkan ke tahap penyidikan. Keyakinan itu didasari oleh bukti hingga keterangan ahli yang ada.

"Kami yakin dari seluruh bukti yang sudah dihimpun, baik bukti surat, saksi, termasuk keterangan ahli, termasuk bukti pentunjuk, dalam pendapat kami laporan kami di Polda Metro Jaya layak untuk dinaikkan ke tahap penyidikan," ujarnya.

2. Polemik ijazah Jokowi dinilai rugikan masyarakat

IMG-20250615-WA0185.jpg
Tim Kuasa Hukum Presiden ketujuh RI Joko "Jokowi" Widodo (IDN Times/Aryodamar)

Kuasa Hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, dalam kesempatan yang sama mengatakan, ada sejumlah pihak yang ingin membuat narasi-narasi baru. Mereka mulai mempermasalahkan skripsi, dosen pembimbing, hingga lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi.

"Itu semua sudah diverifikasi dan sudah dikonfirmasi oleh pihak Bareskrim ke pihak-pihak terkait dan berwenang," ujarnya.

Yakub meminta pihak-pihak yang menarasikan hal tersebut berhati-hati. Menurutnya, hal itu akan merugikan publik.

"Ini yang juga kita tidak mau terjadi. Sehingga masyarakat yang dirugikan dengan adanya berita-berita yang simpang siur," ujarnya.

3. Polda Metro Jaya terima laporan dari lima Polres

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mengungkapkan bahwa laporan terklait tudingan ijazah palsu Jokowi masih diproses. Polisi mengaku menarik lima laporan serupa dari sejumlah polres.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Arya Syam mengatakan, ada lima laporan yang kini ditangani Tim Penyelidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us