Prabowo Gelar Rapat Tertutup dengan Mendagri Bahas Dinamika di Daerah
- Prabowo dan Mendagri Tito Karnavian gelar rapat tertutup membahas dinamika koordinasi dengan pemda.
- Rapat membahas isu lanjutan yang tidak bisa disebutkan secara publik, termasuk program-program Prabowo.
- Kemendagri diharapkan mendukung program pemerintahan Prabowo untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Presiden RI, Prabowo Subianto akan menggelar rapat tertutup bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian membahas mengenai dinamika koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda). Rapat tersebut diselenggarakan di kediaman Prabowo, Desa Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (19/8/2025) pukul 16.00 WIB.
"Nanti sore juga jam 4 saya akan rapat dengan Bapak Presiden di Hambalang," kata dia dalam acara Seminar Nasional di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2025).
1. Bahas isu lanjutan
Tito sendiri baru saja menggelar rapat dengan Prabowo pada Senin (18/8) malam. Ia menyebut, rapat hari ini membahas isu lanjutan yang dibahas semalam.
"Tadi malam, juga membahas mengenai program-program beliau, dan beliau meminta saya mengkoordinasikan untuk daerah yang berkaitan dengan materi yang dirapatkan nanti," ucap dia.
2. Ada beberapa isu yang tidak bisa disebutkan
Tito menuturkan, ada beberapa isu yang akan dibahas dengan Prabowo. Namun, hal tersebut tidak bisa disampaikan ke publik.
"Ada beberapa yang saya tidak bisa sebutkan di sini," tuturnya.
3. Kemendagri penting mendukung program presiden
Dengan demikian, Tito menyebut, Kemendagri merupakan lembaga yang penting dalam mendukung program pemerintahan Prabowo.
"Artinya apa? Peran Kemendagri menjadi sangat penting sekali dalam rangka untuk mendukung program presiden, dan juga secara umum untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dan kita berharap Indonesia emas itu bisa betul tercapai," tutur dia.
"Banyak tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bapak Presiden kepada Kemendagri untuk mendukung, yang berkaitan dengan daerah semua kita dukung, dan kita mengkoordinasikan semua daerah-daerah ini," imbuh Tito.
