Pramono Buka Taman 24 Jam Atasi Tawuran Pelajar

- Pemprov DKI Jakarta memiliki kebijakan sendiri dalam menangani siswa bermasalah termasuk tawuran.
- Gubernur Pramono Anung berharap pembukaan taman 24 jam dapat menekan angka tawuran di Jakarta.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, Pemprov DKI mempunyai kebijakan sendiri dalam menangani siswa bermasalah termasuk tawuran.
Hal ini merespons kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengirimkan siswa bermasalah ke barak militer dan menjalani pendidikan selama enam bulan hingga setahun.
"Jakarta punya kebijakan sendiri," ujar Pramono singkat di Balai Kota, Jumat(2/5/2025).
1. Pembukaan taman tekan tawuran

Meski tidak membeberkan kebijakan seperti apa, tetapi Pramono pernah mengharapkan, pembukaan taman 24 jam akan menekan angka tawuran di Jakarta.
Pramono mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menaruh perhatian serius terhadap persoalan tawuran yang kerap melibatkan anak muda.
"Mudah-mudahan ini bisa mengurangi tawuran yang ada di Jakarta," ujar Pramono pada Minggu (20/4/2025) di Jakarta Utara.
2. Tawuran karena energi berlebih

Pramono mengatakan, tawuran terjadi karena siswa banyak energi. Dengan begitu, menurut dia akan lebih baik apabila energi tersebut disalurkan ke hal yang positif.
"Jadi, tawuran merupakan hal yang menjadi perhatian kami. Salah satu faktornya adalah anak-anak muda yang energinya berlebihan memerlukan tempat untuk berekspresi," ujar dia.
3. Pemprov akan perbaiki taman

Pramono akan memperbaiki taman-taman yang akan dibuka 24 jam agar bisa jadi tempat ekspresi warga Jakarta.
"Kami akan memperbaiki, seperti yang sudah saya sampaikan, taman-taman di Jakarta akan kami buka 24 jam. Termasuk di dalamnya adalah tempat-tempat untuk olahraga dan juga tempat untuk berekspresi secara seni yang akan kami perbaiki," kata dia.