Tukang Sate yang Tewas di Bekasi Ternyata Korban Pembunuhan

Bekasi, IDN Times - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, memastikan pengusaha sate berinisial WCP (43) yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam tokonya, Jalan Pejuang Raya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (29/6/2023) merupakan korban pembunuhan.
Hasil ini didapat setelah pihaknya melakukan olah TKP. Dari situ pula, Dani menyatakan ada tiga orang saksi yang diamankan.
"Setelah kejadian tersebut, kami melakukan olah TKP dan mengamankan ada tiga orang saksi yang ada di TKP," katanya kepada wartawan, Kamis (29/6) malam.
1. Satu dari tiga saksi merupakan terduga pelaku

Dani juga mengatakan, tiga saksi yang diamankan merupakan keluarga dari korban dan satu di antaranya merupakan terduga pelaku.
Selain itu, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan untuk menusuk korban.
"Saksi yang diamankan ada tiga orang yang masih hubungan (keluarga) dengan korban. Iya (tiga saksi tersebut) termasuk terduga pelaku," jelasnya.
Dani juga mengatakan, korban ditemukan bersimbah darah di kamar yang berada di dalam toko dengan luka tusukan dari sebuah pisau.
"Untuk berapa kali tusukannya dan bagian mana, kami masih menunggu pihak kedokteran," jelasnya.
2. Masih menunggu penjelasan dokter

Saat ini, jasad korban juga telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Nantinya, dari hasil autopsi akan diketahui waktu korban meninggal.
"Informasinya (tewasnya) pagi. Tapi, untuk menentukan kapan meninggal ya hasil dari dokter. Diketahui misalnya ada penyebab kematiannya jam berapa itu hasil dari dokter," jelas Dani.
3. Korban ditinggal salat Id

Warga sekitar, Nurmuji (58), mengatakan saat kejadian korban sedang berada di toko miliknya. Sementara, anak dan istri korban sedang melaksanakan salat Ied.
"Istrinya sama anaknya salat Ied, bapaknya di rumah sendiri keadaan pintu terbuka, ada yang masuk barangkali gitu. Sebelum berangkat salat Ied istri sama anaknya pamit sama bapaknya," ujarnya