Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Kandidat Pengganti Boris Johnson Sebagai PM Inggris

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, saat mengumumkan kebijakan lockdown nasional ketiga pada 5 Januari 2020. (Facebook.com/Boris Johnson)

Jakarta, IDN Times - Boris Johnson resmi mengundurkan diri dari kursi Perdana Menteri (PM) Inggris pada 7 Juli 2022. Hampir sepekan berlalu, muncul sejumlah nama yang menjadi kandidat pengganti Boris.

Dikutip dari Al Jazeera, Rabu (13/7/2022), ada delapan kandidat yang disebut bakal memperebutkan kursi PM Inggris. Delapan orang itu ada Rishi Sunak, Liz Truss, Tom Tugendhat, Kemi Badenoch, Penny Mordaunt, Jeremy Hunt, Nadhim Zahawi, dan Suella Braverman.

Delapan orang itu harus mendapat minimal 20 suara dari anggota parlemen untuk bisa maju sebagai calon PM Inggris.

1. Sempat muncul 11 nama kandidat

Ilustrasi Suasana Inggris, UK (IDN Times/Anata)

Mulanya, sempat muncul 11 nama kandidat. Seiring berjalannya waktu, ada yang urung maju dalam kontestasi tersebut.

Di antaranya mantan Sekretaris Kesehatan, Sajid Javid. Dia menyatakan mundur dari perburuan jabatan PM Inggris.

Selain itu, ada Menteri Transportasi Grant Shapps yang juga mengumumkan mundur dari pencalonan PM Inggris. Dia kemudian menyatakan untuk mendukung salah satu calon, yaitu Sunak.

2. Menteri Luar Negeri Inggris juga bakal maju, dapat dukungan dari loyalis Boris

Perdana Menteri Inggris, Liz Truss. (Instagram.com/elizabeth.truss.mp)

Menteri Luar Negeri Inggris Truss juga bakal maju sebagai calon PM Inggris. Dia mendapat dukungan dari loyalis Boris Jacob Rees-Mogg, Nadine Dorries, dan James Cleverly.

PM Inggris yang baru memiliki berbagai tantangan. Salah satunya menurunnya dukungan dari konservatif.

Selain itu, PM Inggris baru juga harus bisa menurunkan inflasi yang kian meninggi di Inggris. Kondisi tersebut terjadi akibat perang antara Rusia dan Ukraina.

3. Boris Johnson resmi mengundurkan diri

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, saat berbicara dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melalui sambungan telepon pada 8 Desember 2020. (Facebook.com/Boris Johnson)

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson resmi mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya, Kamis (7/7/2022). Keputusan ini diumumkan  setelah menteri dan pejabat kabinetnya mengundurkan diri secara massal.

Johnson didesak mundur setelah hampir 50 menteri dan pejabatnya mengundurkan diri dari kabinet. Mereka mengaku sudah tidak percaya dengan pemerintahan Johnson.

Pengunduran diri dimulai dari mundurnya Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak dan Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Sunariyah
3+
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us