Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengacara Khashoggi dari AS Tiba-tiba Divonis 3 Tahun Penjara di UEA

Ilustrasi (Unsplash.com/Tingey Injury Law Firm)

Jakarta, IDN Times - Asim Ghafoor, pengacara Amerika Serikat (AS) yang pernah menangani kasus Jamal Kashoggi, ditangkap di Uni Emirat Arab (UEA) pada Sabtu (16/7/2022).

Sebelumnya, Ghafoor dijatuhi hukuman secara in absentia karena tuduhan pencucian uang. Dia ditahan saat transit di bandara Dubai.

Jamal Kashoggi adalah jurnalis Arab Saudi-AS yang dibunuh pada 2018 di Istanbul, Turki. Tubuhnya dimutilasi. Menurut intelijen AS, operasi pembunuhan Kashoggi disetujui oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS). MBS membantah tuduhan keterlibatannya.

1. Tiga tahun hukuman kurungan penjara

Ilustrasi tahanan (IDN Times/Mardya Shakti)

Asim Ghafoor adalah seorang pengacara hak-hak sipil. Dia merupakan warga negara AS yang berjuang sebagai pengacara jurnalis Jamal Kashoggi yang dibunuh.

Dikutip dari The Guardian, dua hari setelah penangkapannya, Ghafoor dihukum tiga tahun penjara atas tuduhan pencucian uang dan penghindaran pajak. Pengadilan pencucian uang Abu Dhabi juga menjatuhkan denda lebih dari 800 ribu dolar atau Rp11,9 miliar. 

Pemerintah UEA menyebut penangkapan Asim Ghafoor sebagai langkah yang terkoordinir dengan pemerintah AS untuk memerangi kejahatan internasional. Otoritas AS disebut meminta bantuan UEA untuk menyelidiki dugaan penggelapan pajak.

2. Persidangan ulang akan digelar

Sebelum ditangkap, Asim Ghafoor telah menjalani persidangan secara in absentia atau tanpa kehadiran dirinya. Kedutaan AS menyebut bahwa Ghafoor meminta persidangan ulang setelah ada kunjungan konsuler.

"Permintaan (persidangan ulang) telah diterima dan dikabulkan, sehingga kasus dibuka kembali, dan proses hukum yang relevan sedang berlangsung," kata pejabat konsuler AS dilansir Al Jazeera.

Ghafoor saat ini ditahan di fasilitas penahanan Abu Dhabi. Dia ditangkap saat dalam perjalanan menuju Istanbul untuk menghadiri pernikahan salah satu anggota keluarganya.

3. Penangkapan Ghafoor dinilai tanpa proses hukum yang jelas

Sebagai pengacara hak-hak sipil, Asim Ghafoor juga merupakan anggota dewan dari kelompok Democracy for the Arab World Now (DAWN) yang berbasis di Washington.

Dalam sebuah pernyataan, DAWN menyebutkah bahwa Ghafoor tidak memiliki pengetahuan tentang kasus hukum apapun yang saat ini menjeratnya. Kelompok itu meyakini Ghafoor ditahan tanpa proses hukum dan menyerukan pembebasannya segera.

Faisal Gill, pengacara Ghafoor, juga menolak tuduhan terhadap kliennya dan mengatakan bahwa tuduhan itu sama sekali tidak akurat.

"Saya hanya berharap pengadilan yang adil. Saya harap tidak ada motivasi politik di sini. Dia (Ghafoor) tidak pernah mendengar apapun tentang tuduhan ini dan tiba-tiba dia dimasukkan ke penjara," ujar Gill, dilansir Associated Press.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us