Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ukraina Setuju 30 Hari Gencatan Senjata dengan Rusia

tentara dalam perang Ukraina-Rusia (pixabay.com/Luaks Johnns)
Intinya sih...
  • Ukraina menerima gencatan senjata 30 hari dengan Rusia usulan AS
  • Persetujuan hasil dari perundingan AS-Ukraina di Jeddah, Arab Saudi

Jakarta, IDN Times - Ukraina menerima gencatan senjata 30 hari dengan Rusia seperti yang diusulkan Amerika Serikat. Persetujuan ini merupakan hasil dari perundingan AS-Ukraina selama sehari di Jeddah, Arab Saudi.

Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengatakan, ia akan menyampaikan tawaran tersebut kepada Rusia. Menurutnya, kini 'bola' ada di tangan Rusia.

Presiden Ukraina, Volodomyr Zelenskyy, mengatakan kini giliran AS untuk meyakinkan Rusia agar menyetujui usulan tersebut.

1. Perundingan pertama usai cekcok Trump-Zelenskyy

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Wikimedia Commons/Official White House Photo by Shealah Craighead)

Perundingan di Jeddah merupakan pertemuan resmi pertama antarkedua negara sejak pertengkaran Zelenskyy dengan Presiden AS, Donald Trump, dua pekan lalu.

Cekcok keduanya berujung pada tidak jadinya ditandatangani kesepakatan mineral Ukraina. Zelenskyy kemudian pergi dari Gedung Putih usai 'dikeroyok' Trump dan wakilnya, JD Vance.

Zelenskyy juga disebut tidak menghargai AS sebagai tuan rumah. Ia bahkan sempat dikatakan tidak tahu malu.

2. AS mulai kembali pembagian intelijen ke Ukraina

ilustrasi serangan di Ukraina (pexels.com/Алесь Усцінаў)

Dalam pernyataan bersama, AS juga mengatakan akan segera memulai kembali pembagian intelijen dan bantuan keamanan ke Ukraina. Sebelumnya, kedua hal itu ditangguhkan Washington usai cekcok dua pemimpin tersebut.

"Kedua delegasi sepakat untuk menunjuk tim negosiasi mereka dan segera memulai perundingan menuju perdamaian abadi yang menjamin keamanan jangka panjang Ukraina," kata pernyataan AS-Ukraina.

3. Berharap Rusia mau menerima kesepakatan

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio. (x.com/Secretary Marco Rubio)

Rubio mengatakan, dalam konferensi pers di Jeddah pada Selasa malam bahwa ia berharap Rusia akan menerima usulan tersebut.

"Ukraina siap untuk berhenti menembak dan mulai berbicara, dan jika Rusia menolak tawaran tersebut maka sayangnya kita akan tahu apa hambatan bagi perdamaian di sini," sambung dia.

Ia mengatakan, saat ini tawaran yang diterima Ukraina adalah gencatan senjata dan negosiasi segera.

"Kami akan menyampaikan tawaran ini kepada Rusia dan kami berharap mereka akan mengatakan ya untuk perdamaian. Bola sekarang ada di tangan mereka," tambah dia.

Tawaran gencatan senjata selama 30 hari melampaui usulan Zelenskyy untuk gencatan senjata parsial di udara dan di laut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us