Gubernur Anies Ajak Korsel Kerja Sama di 'Proyek Besar' Jakarta
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membahas potensi kerja sama 'proyek besar' dengan Duta Besar Korea Selatan, Park Tae-Sung. Pembicaraan keduanya berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/3/2022).
Anies mengatakan, ada beberapa potensi kerja sama yang dirajut antara Jakarta dan Korea Selatan. Mulai dari transportasi, elektrifikasi transportasi, penyediaan sistem penyediaan air minum, pengelolaan air limbah, dan pengelolaan sampah organik dari pasar di bawah naungan Pasar Jaya menjadi pupuk.
“Kami berharap, kita bisa melihat menu pembangunan di Jakarta yang mungkin bisa dieksplor untuk kerja bersama dengan Korsel,” kata Anies dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/3/2022).
1. Proyek besar Jakarta yang dimaksud Anies
Anies mengatakan Jakarta memiliki rencana untuk meningkatkan transportasi umum, pemukiman, pengelolaan air, dan elektrifikasi transportasi. Ia pun mengundang Korsel untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek tersebut.
“Banyak proyek besar yang sifatnya jangka panjang dan kami mengundang partisipasi dari berbagai pihak termasuk dari Korsel,” tutur dia.
2. Elektrifikasi transportasi diberi perhatian khusus
Mantan Mendikbud ini juga menyinggung soal transformasi bus listrik dan pengolahan limbah sampah dari Pasar Jaya.
“Terkait MRT dan LRT, kita senang sekali bahwa hasil studi (dari Korsel) akan keluar dalam waktu dekat dan untuk elektrifikasi transportasi, kita sedang dorong bus-bus kita (TransJakarta) untuk bertransformasi menjadi bus listrik, dan kerja sama dengan Pasar Jaya,” jelasnya.
3. Anies ingin limbah di Pasar Jaya diolah dan jadi contoh
Anies ingin limbah organik dari pasar-pasar yang ada di Jakarta dapat diolah menjadi komoditas yang berguna. Salah satunya menjadi pupuk.
“Semua pasar kita limbah organiknya bisa diolah menjadi komoditas yang berguna. Kalau boleh ini dipercepat karena bisa menjadi percontohan di masa depan,” ungkap dia.
