Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kelompok Pemuda di Bekasi Rusak Pos dan Todong Sekuriti Pakai Celurit

Tangkapan layar video perusakan pos keamanan di Bekasi. (Istimewa)
Intinya sih...
  • Video pemuda rusak pos keamanan RW 16 di Bekasi Barat, viral di media sosial Instagram.
  • Puluhan pemuda itu merusak pos keamanan dan menodongkan senjata ke arah petugas yang sedang berjaga.
  • Salah satu sekuriti di RW 16 Mursidi mengatakan, ketua RW setempat telah melaporkan perusakan dan penyerangan tersebut ke polisi.

Bekasi, IDN Times - Sebuah video yang menampilkan kelompok pemuda merusak bangunan pos keamanan rukun warga (RW) viral di media sosial Instagram @jabodetabek24jam.

Dalam narasi unggahan tersebut, tertulis bahwa peristiwa itu terjadi di Pos Keamanan RW 16, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. 

Salah satu sekuriti RW 16, Mursidi (45) membenarkan peristiwa tersebut. Insiden itu terjadi saat pos keamanan dijaga rekannya, Misan (52).

1. Sekuriti diancam senjata tajam

Ilustrasi pengeroyokan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Mursidi telah menanyakan perihal penyerangan itu kepada rekannya, Misan. Berdasarkan keterangan Misan, kelompok pemuda itu mencari kelompok lain yang diduga lawan tawuran mereka. Namun, lawan yang dicari tak ada.

Melihat kelompok itu, Misan sempat berinisiatif membubarkannya. Namun, bukannya bubar, kelompok pemuda itu malah menodong senjata ke arah Misan.

"Total ada empat senjata tajam, dua celurit di leher, dua parang di perut (Misan)," kata Mursidi saat ditemui jurnalis di Bekasi, Kamis (7/11/2024). 

Mursidi memastikan, Misan tak menderita luka akibat ulah sejumlah pemuda tersebut.

2. Merusak Pos Keamanan RW

Kondisi pos keamanan setelah jadi sasaran perusakan. (IDN Times/Imam Faishal)

Mursidi menyebut, pemuda yang berulah itu diperkirakan berjumlah 30 orang. Mereka menggunakan beberapa sepeda motor. Sebelum menodong senjata ke arah Misan, para pemuda itu merusak bangunan pos keamanan RW.

Tak hanya pos keamanan, beberapa rumah di sekitar lokasi juga menjadi sasaran. Para pemuda melempar batu ke arah rumah warga.

"(Jendela kaca pos ronda) dihancurin, dipecah-pecahin kacanya, rumah warga juga ditimpukin pakai batu," jelas Mursadi.

3. Sudah sering terjadi tawuran

Ilustrasi tawuran. (Polres)

Setelah kejadian tersebut, lanjut Mursadi, Ketua RW 16 Kelurahan Jakasampurna, Syaiful langsung melapor ke Polres Metro Bekasi Kota. 

Dia juga menambahkan, peristiwa tawuran tersebut sudah sering terjadi. Bahkan, kelompok pemuda sering memasuki wilayah permukiman untuk melakukan tawuran. 

"Udah sering (terjadi tawuran), sampe nyerang ke dalam (permukiman)," katanya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us