Menko PMK: Pemerintah Bentuk Tim Perumus Atasi Banjir Jabodetabek

- Menteri PMK akan bentuk Tim Perumus Rencana Aksi PRB Banjir Jabodetabek 2025-2027 untuk atasi banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.
- Forum rapat koordinasi Antar Menteri membahas pencegahan banjir dalam jangka pendek dan menengah dengan lebih sinergis.
- Tim dipimpin Wamen PU Diana Kusumastuti dengan anggota dari Kementerian Lembaga termasuk Pemprov DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno akan membentuk Tim Perumus Rencana Aksi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Banjir Jabodetabek 2025-2027 untuk mengatasi banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang masih menjadi ancaman.
“Sebagaimana kita tahu beberapa saat yang lalu ada banjir besar yang melanda Jakarta, Bekasi, Karawang dan sekitarnya termasuk sampai Cianjur dan kalau hal ini ditangani secara biasa-biasa kita khawatirnya akan semakin membesar di waktu yang akan datang,” kata Pratikno usai rapat koordinasi Antar Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
1. Pencegahan dari hulu ke hilir

Pratikno mengatakan dalam RTM ini membahas pencegahan banjir dalam jangka pendek dan menengah dengan lebih sinergis, lebih komprehensif dari hulu sampai dengan hilir.
"Tadi forum menyepakati untuk dibentuk tim yang bertugas untuk merumuskan secara detail aksi konkret di lapangan dan juga sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi," ucapnya.
2. Tim khusus dipimpin Wamen PU

Pratikno mengatakan hasil forum tersebut menunjuk tim Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti srbagai pemimpin tim khusus dengan anggota Kementerian Lembaga termasuk dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
“Tadi disepakati di rapat ketua timnya adalah Bu Wamen Pekerjaan Umum dan kemudian nanti anggotanya adalah berbagai eselon satu di masing-masing KL termasuk dari daerah yaitu tadi dihadiri juga oleh Pak Gubernur DKI, oleh Pemprov Jawa Barat dan Pemprov Banten,” kata Pratikno.
3. Rencana Aksi PRB Banjir Jabodetabek 2025-2027 akan diajukan ke Prabowo

Pratikno mengatakan penanganan banjir harus dilakukan secara komprehensif juga sistematis sebab dampak terutama ekonominya sangat besar. Nantinya, Tim tersebut akan menyusun Rencana Aksi PRB Banjir Jabodetabek 2025-2027, yang nantinya akan diajukan menjadi Instruksi Presiden (Inpres) guna memastikan pelaksanaan yang lebih terarah dan terintegrasi.
“Mana yang bisa kita lakukan, tahun ini mana yang harus dilakukan tahun depan, oleh siapa, kapan selesai, kapan dilakukan, dan seterusnya. Jadi ini tim yang ditangani secara komprehensif karena memang kita korbannya sangat besar, jadi pengorbanan ekonomi sangat besar dan ini tidak bisa dibiarkan terus," ucapnya.