Skor PISA Indonesia Turun, JK: Mungkin karena UN Tak Jadi Syarat Lulus
Padang, IDN Times - Peringkat Indonesia merosot dalam survei kualitas pendidikan yang dilakukan Programme for International Student Assessment (PISA) di tahun 2018. Posisi ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2015.
PISA melakukan survei setiap tiga tahun untuk menakar pengetahuan siswa sekolah berusia 15 tahun di berbagai negara dalam bidang matematika, sains, dan membaca. Tahun 2018 ada 79 negara yang berpartisipasi dengan total 600 ribu siswa dari seluruh dunia.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut menyoroti turunnya peringkat PISA Indonesia dalam survei 2018. Sebab PISA menggambarkan mutu pendidikan suatu negara. Dan, Indonesia selalu di posisi rendah dengan sampling yang kecil di beberapa kota.
"PISA Result 2018 posisi RI lebih turun dibandingkan 2015. Mungkin itu gara-gara Ujian Nasional sudah tidak menjadi syarat kelulusan," kata Jusuf Kalla dalam pidato penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (DR HC)-nya dari Universitas Negeri Padang (UNP) pada Sidang Senat Terbuka UNP, Kamis 5 Desember 2019. Ini merupakan gelar DR HC ke-13 yang diterima JK.
1. Indonesia di urutan keenam dari bawah
Dalam rilis PISA Selasa 3 November 2019, dari total 79 negara yang disurvei pada 2018, Indonesia berada di urutan keenam dari bawah dengan skor rata-rata untuk membaca 371, matematika 379, dan sains 396. Sementara pada tahun 2015, Indonesia masih ada di peringkat sembilan dari bawah.
2. China dan Singapura di peringkat satu dan kedua
Adapun peringkat pertama diduduki China dengan skor rata-rata 555. Posisi kedua ditempati Singapura dengan skor rata-rata 549 dan Makau (China) ada di peringkat tiga dengan skor rata-rata 525. Sedangkan Finlandia yang selalu jadi negara favorit dan percontohan sistem pendidikan ada di posisi 7 dengan skor rata-rata 520.
3. Filipina paling buncit, di mana posisi Thailand dan Brunei
Untuk negara ASEAN, selain Indonesia yang berada di posisi 10 terbawah adalah Filipina. Bahkan negara tetangga ini berada di posisi juru kunci dengan skor rata-rata membacanya 340, matematika 353 dan sains 357.
Sedangkan Thailand enam tingkat lebih tinggi dari Indonesia. Begitu pula Brunei Darussalam yang 13 tingkat di atas Indonesia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
