Summarecon Renovasi 500 Rumah di Kota dan Kabupaten Bekasi
- Summarecon renovasi 500 rumah di Kota dan Kabupaten Bekasi
- Menargetkan rumah tidak layak huni
Bekasi, IDN Times - PT Summarecon Agung Tbk resmi meluncurkan program Bedah Fasilitas Umum dan Bedah Renovasi 500 rumah di Kota dan Kabupaten Bekasi. Peresmian itu berlangsung di SDN Harapan Mulya 1 Kota Bekasi pada Kamis (21/8/2025).
President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi, mengatakan, program tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang merupakan program Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KPKP).
"Summarecon melaksanakan kegiatan CSR berupa renovasi rumah tidak layak huni di Kabupaten dan Kota Bekasi. Selain renovasi rumah, Summarecon juga melakukan perbaikan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, klinik, serta prasarana lainnya yang menjadi kebutuhan mendasar dan menyangkut hajat hidup orang banyak," kata dia, Kamis (21/8/2025).
1. Menargetkan rumah tidak layak huni
Adrianto mengatakan, program bedah 500 rumah dilaksanakan dengan membagi 250 unit di Kabupaten Bekasi dan 250 unit di Kota Bekasi. Pelaksanaan program ini didasarkan dari data rumah tidak layak huni yang diperoleh dari Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi.
Dari data tersebut, kemudian diverifikasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Summarecon, sebelum akhirnya dilakukan renovasi rumah oleh Summarecon.
"Dengan demikian, kontribusi Summarecon dapat menghadirkan manfaat nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat di sekitar kawasan," kata dia.
Untuk tahap awal, Summarecon melakukan Program Renovasi Bedah Fasilitas Umum di SDN Harapan Mulya 1 Kota Bekasi sekaligus menjadi lokasi peresmian.
2. Summarecon juga adakan program beasiswa dan operasi katarak
Selain itu, kata dia, Summarecon juga berfokus pada pembangunan manusia. Pihaknya jjuga memberikan beasiswa untuk jenjang SD hingga perguruan tinggi. Summarecon juga menyalurkan bantuan alat penunjang pendidikan berupa alat praktikum, buku, serta sarana belajar lainnya.
Selain itu, terdapat juga program operasi katarak gratis yang akan dimulai pada Oktober 2025 dan bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia serta Himpunan Bersatu Teguh.
"Summarecon juga berkomitmen pada pembangunan manusia melalui berbagai program, antara lain pemberian beasiswa, bantuan sarana pendidikan, program Summarecon Mengajar yang menekankan pentingnya Budi Pekerti, hingga pelaksanaan operasi katarak gratis bekerja sama dengan berbagai mitra,” kata Adrianto.
3. Program CSR dirasakan langsung masyarakat
Sementara, Menteri PKP, Maruarar Sirait, mengatakan, adanya CSR menunjukkan bahwa para pengusaha memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar tempat mereka membuka usahanya.
"Ini program nyata dan hasilnya dirasakan manfaatnya langsung oleh rakyat. Renovasi rumah rakyat yang tidak layak dilakukan tanpa APBN, tanpa BUMN, tanpa uang negara. Ini namanya berbaginomics. Selain itu juga menunjukkan tidak semua pengusaha itu serakahnomics," kata dia.
