Top 5: Prabowo Galau MBG Belum Merata hingga Kick Off MCU di Tebet

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan Presiden Prabowo Subianto merasa gelisah, karena belum semua siswa sekolah menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Selain masalah MBG, sepanjang Sabtu (18/1/2025), pembaca IDN Times juga menyoroti artikel tentang kick off program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (Medical Check Up/MCU), polemik Pergub Jakarta ASN boleh berpoligami, dan beberapa artikel menarik lainnya yang terangkum dalam #IndonesiaHariIni.
1. Prabowo galau belum semua siswa terima manfaat Makan Bergizi Gratis
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan Presiden Prabowo Subianto merasa gelisah karena belum semua siswa sekolah menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Baca selengkapnya di tautan ini.
2. MCU gratis mulai Februari, kick off di Puskesmas Tebet
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (Medical Check Up/MCU) mulai Februari 2025. Program ini akan dimulai pada Februari 2025 dengan lokasi kick-off di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan. Baca selengkapnya di tautan ini.
3. Pj Gubernur Jakarta buka suara soal polemik Pergub Poligami
Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi angkat bicara mengenai Peraturan Gubernur nomor 2 Tahun 2025 tentang tata cara pemberian izin bagi ASN Jakarta yang hendak berisitri lebih dari satu atau poligami. Menurutnya, aturan itu dikeluarkan untuk melindungi ASN yang berada dalam naungan Pemprov Jakarta. Baca selengkapnya di tautan ini.
4. KPK sita 6 apartemen Antonius Kosasih Taspen, nilainya Rp20 M
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita enam unit apartemen milik eks Direktur Utama PT Taspen, Antonius Kosasih. Keenam apartemen itu ditaksir bernilai lebih dari Rp20 miliar. Baca selengkapnya di tautan ini.
5. Cabuli santri, 2 pengasuh pondok pesantren di Jaktim ditangkap
Kepolisian telah menahan pemilik Pondok Pesantren Ad-Diniyah, berinisial H, yang beralamat di RT 09 RW 07, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pria 47 tahun itu melakukan tindakan asusila pada santri laki-lakinya. Baca selengkapnya di tautan ini.