Pesawat Medis Jatuh Dekat Mal di Philadelphia AS, Angkut 6 Orang

- Pesawat medis jatuh di Philadelphia Utara, AS pada 31 Januari 2025.
- Pesawat mengangkut pasien anak, dokter, nakes, pilot, dan kopilot.
Jakarta, IDN Times - Sebuah pesawat medis alias air ambulance jatuh di Philadelphia Utara, Amerika Serikat (AS), tepatnya di dekat sebuah pusat perbelanjaan bernama Roosevelt Mall. Insiden itu terjadi pada Jumat, (31/1/2025) pada pukul 18.30 waktu setempat.
Dilansir NBC News, Sabtu (1/2/2025), pesawat mengangkut seorang pasien anak-anak dan pendampingnya, satu orang dokter, satu orang tenaga kesehatan (nakes), satu pilot, dan satu kopilot. Pesawat itu seharusnya mengantarkan pasien anak pulang ke Mexico setelah mendapatkan perawatan untuk menyelamatkan nyawa pasien anak tersebut.
1. Kronologi jatuhnya pesawat medis di Philadelphia
Pesawat medis yang kecelakaan adalah milik perusahaan Jet Rescue Air Ambulance yang berbasis di Mexico. Dilansir CBS42, pesawat Learjet 55 itu berangkat dari Bandara Philadelphia Timur Laut pada pukul 18.06, dan terbang sampai ketinggian 487 meter.
Tak lama setelah lepas landas, pesawat hilang dari radar. Kemudian, pesawat jatuh sekitar pukul 18.30 di dekat Roosevelt Mall, yang jaraknya hanya 4,8 km dari bandara asal.
Pesawat dijadwalkan untuk transit di Bandara Springfield-Branson di Missouri, sebelum terbang lagi ke Bandara Internasional Tijuana di Mexico.
2. Belum ada korban yang dinyatakan selamat
Tim pencari, yakni Jet Rescue Air Ambulance belum bisa mengonfirmasi apakah ada korban selamat. Jatuhnya pesawat itu mengenai sejumlah tempat tinggal dan kendaraan di lokasi, dan menimbulkan kobaran api yang besar.
“Kekhawatiran utama kami adalah keluarga pasien, personel kami, keluarga mereka, dan korban lain yang mungkin terluka di darat," kata perusahaan.
3. Donald Trump ucapkan belasungkawa
Seorang juru bicara dari perusahaan pesawat medis tersebut, Shai Gold mengatakan, pasien anak yang diangkut telah menjalankan perawatan yang sesuai dengan rencana, dan sudah bisa pulang.
"Perawatan tersebut berjalan sesuai rencana. Dia siap untuk pulang, dan kami dikontrak untuk membawanya pulang ke Meksiko," kata Gold.
Biaya kepulangan pasien anak tersebut ke Mexico berasal dari badan amal internasional.
"Tujuan akhirnya adalah Bandara Internasional Tijuana dan dijadwalkan untuk pulang dengan ambulans darat,” ucap Gold.
Presiden AS, Donald Trump mengucapkan belasungkawa melalui platform Truth Social miliknya.
“Sangat sedih melihat pesawat jatuh di Philadelphia, Pennsylvania. Bertambah lagi jiwa tak berdosa yang hilang,” tulis Donald Trump.
Kecelakaan pesawat ini terjadi setelah dua hari tabrakan pesawat dan helikopter militer di Bandara Nasional Reagan, Washington yang menewaskan 67 orang.