Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Unik! Lelaki Ini Jadi Satu-Satunya Penumpang Pesawat Menuju Singapura

Seorang calon penumpang menanti jadwal keberangkatan di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (7/7/2021). (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)

Jakarta, IDN Times – Melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang bisa jadi pengalaman berharga dalam hidup seseorang karena berbagai alasan. Apalagi jika bisa memesan seluruh pesawat untuk penerbangan pribadi.

Ternyata, hal langka seperti itu terjadi pada seorang pria bernama Alex Svanevik atau Alexander. Uniknya, dikutip dari Mothership, Alexander tidak perlu membayar mahal untuk menyewa seluruh pesawat karena ia telah membeli tiket untuk naik ke penerbangan biasa, yang ternyata hanya mengangkut dirinya tersebut.

“Saya sendirian dalam penerbangan ke Singapura,” tulis Alexander menceritakan kebetulan tersebut di akun twitter @ASvanevik pada Rabu (29/9/2021).

1. Menjadi pengalaman unik

Kementerian Perhubungan memprediksi kenaikan pergerakan penumpang pesawat mencapai 20 persen di masa libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Dalam cuitannya, Alexander menceritakan betapa uniknya pengalamannya tersebut. Ia mengatakan, baik pramugari maupun pilot pesawat secara langsung menyebut namanya ketika membuat pengumuman, bukan menggunakan kata penumpang seperti penerbangan umumnya.

“Selamat pagi, Tuan Alexander. Selamat datang di Singapura. Waktu setempat di sini adalah 06:27 pagi,” terdengar suara seorang anggota awak kabin menyebut namanya ketika membuat pengumuman dalam penerbangan, dalam video yang dipublikasikan Alexander di Twitternya.

2. Alasan pesawat tetap terbang meski dengan satu penumpang

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Meski terdengar cukup aneh, karena dapat merugikan maskapai, namun sangat mungkin bagi sebuah pesawat untuk tetap terbang meski dengan satu atau tanpa penumpang sama sekali.

Menurut Wall Street Journal, ada berbagai alasan mengapa maskapai memutuskan untuk melanjutkan penerbangan semacam itu, salah satunya karena maskapai sadar bahwa penumpangnya memiliki urusan penting atau sedang dalam perjalanan menuju peristiwa penting dalam hidup mereka, seperti pemakaman atau kelahiran.

Selain itu, ada juga alasan logistik yang mengharuskan penerbangan dilanjutkan. Bisa jadi pesawat tersebut mengangkut banyak barang atau kargo, sehingga membatalkan penerbangan dapat menyebabkan hilangnya pendapatan kargo.

3. Sederet alasan lainnya

Ilustrasi suasana pesawat di tengah pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Ada juga alasan lain seperti banyaknya jumlah penumpang yang akan diangkut di penerbangan berikutnya, di lokasi ketibaan tujuan sebelumnya. Oleh karena itu, pesawat tetap harus melanjutkan penerbangan yang hanya membawa satu penumpang tersebut.

Alasan lainnya dari penerbangan terus dilanjutkan yakni pilot dan awak kabin diperlukan di tempat lain untuk penerbangan selanjutnya, atau karena pesawat perlu pergi ke pangkalan perawatan untuk pekerjaan rutin di lokasi tujuan agar siap menghadapi penerbangan hari berikutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rehia Sebayang
Vanny El Rahman
Rehia Sebayang
EditorRehia Sebayang
Follow Us