Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gibran Soroti Marak Kekerasan di Sekolah, Dorong UU Perlindungan Guru

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Jaksel/Dok Setwapres
Intinya sih...
  • Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti kasus bullying dan kekerasan di sekolah, meminta agar sekolah menjadi tempat yang nyaman dan aman.
  • Gibran menekankan perlunya Undang-Undang Perlindungan Guru agar guru dapat mendidik dengan tetap disiplin namun memiliki perlindungan hukum.
  • Gibran memberikan perhatian pada korban kekerasan seksual, menginginkan mereka tidak dikeluarkan dari sekolah dan bahkan mengusulkan pembentukan sekolah khusus untuk mereka.

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, menyoroti kasus bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah. Dia menekankan pentingnya sekolah jadi tempat yang nyaman dan aman .

Di hadapan kepala dinas pendidikan seluruh Indonesia, Gibran meminta agar insiden kekerasan, bullying, dan kriminalisasi terhadap guru tidak lagi terjadi. 

"Sekolah itu harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi guru dan para murid. Jangan ada lagi kasus kekerasan, kasus bullying, jangan ada lagi kasus kriminalisasi guru," ujar Gibran dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Bersama Para Kepala Dinas Pendidikan, Senin (11/11/2024).

1. Jangan sampai UU perlindungan anak jadi senjata serang guru

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka/dok Setwapres

Gibran menyebutkan, meski sudah ada Undang-Undang Perlindungan Anak, jangan sampai itu menjadi senjata untuk menyerang guru.

"Ini mungkin ke depan perlu kita dorong juga Pak Menteri, Undang-Undang Perlindungan Guru. Jadi guru itu bisa nyaman dan mempunyai ruang untuk mendidik dengan cara-cara yang tetap disiplin, tapi harus ada undang-undang dan perlindungannya," kata dia.

2. Korban kekerasan seksual jangan dikeluarkan

kasus pelecehan seksual (pinterest.com/Limadetikcom)

Gibran juga memberikan perhatian pada kasus korban kekerasan seksual. Menurut Gibran, korban tidak semestinya dikeluarkan dari sekolah.

"Jangan sampai mereka malah dikeluarkan dari sekolah. Kalau bisa kita beri atensi khusus, kalau bisa dibangunkan sekolah khusus untuk mereka. Ini idenya Pak Menteri, ya, bukan ide saya," kata dia.

3. Gibran minta kawal program MBG

Wapres Gibran Rakabuming Raka cek program makan siang gratis di SMPN 270, Jakarta Utara. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Mengakhiri arahannya, Gibran meminta para kepala dinas pendidikan untuk mengawal implementasi program strategis Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). 

"Mohon program ini dikawal dengan baik, anak-anak kita dikawal dengan baik," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us