Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Transit, Drone Tempur China Terbang Kelilingi Taiwan 

Ilustrasi serangan pesawat nirawak (twitter.com/JMESPARCIA)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan sebuah pesawat tempur nirawak milik China terbang mengitari kepulauannya. Itu terjadi saat pesawat patroli maritim Amerika Serikat (AS) transit di Selat Taiwan.

Pada Jumat (28/4/2023) pagi, Kementerian Pertahanan Taiwan mengumumkan bahwa 19 pesawat militer China telah menembus Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan dalam 24 jam terakhir.

1. Drone tempur China pertama kalinya mengitari wilayah Taiwan secara penuh

Melansir Reuters, Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut salah satu drone TB-001 milik China awalnya melintasi Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dan Filipina. Pesawat itu kemudian ke arah Taiwan timur dan kembali ke pantai China.

Sementara itu, peneliti militer dari think tank Yayasan Kebijakan Nasional Taiwan, Chieh Chung berpendapat China kemungkinan mengirim TB-001 untuk menemukan beberapa targetnya di pantai timur pulau Taipei. Taiwan kemungkinan akan melindungi pasukan cadangan di pangkalan tersebut karena tidak menghadap langsung ke daratan China.

“Itu akan memungkinkan angkatan laut dan udara militer komunis di Pasifik Barat, termasuk kelompok penyerang angkatan udara atau kelompok tempur kapal induk, untuk melancarkan serangan di pantai timur," katanya, dikutip dari Reuters.

Chung menambahkan, peristiwa itu kemungkinan besar menjadi pertama kalinya bagi drone Beijing untuk bisa sepenuhnya mengitari ADIZ Taiwan.

Sebagai informasi, China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Dalam tiga tahun terakhir, Beijing berupaya menegakkan klaimnya dengan menggelar aktivitas militer di sekitar kepulauan tersebut.

2. AS luncurkan pesawat patroli ke Selat Taiwan

Ilustrasi pesawat (unsplash.com/Daniel Eledut)

Media pemerintah China menyebut drone TB-001 terbang membawa beberapa misil. Pesawat itu diklaim mampu melaksanakan misi jarak jauh dan ketinggian yang tinggi.

Sebelumnya, angkatan udara China pernah menerbangkan pesawat pembom H-6 berkemampuan nuklir ke wilayah Taiwan. Ketegangan di sekitar Taiwan telah membuat AS dan sekutunya khawatir. Mereka juga berkali-kali mengutuk provokasi yang dilakukan China.

Pada Jumat, sebuah pesawat patroli maritim dan pengintaian milik Angkatan Laut AS terbang melalui Selat Taiwan. Sebuah kapal perang milik prancis baru-baru ini juga melintasi jalur tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, AS rutin mengirim kapal perang dan pesawatnya melalui Selat Taiwan.

3. China tuduh AS bersikap provokatif di Selat Taiwan

Ilustrasi bendera China (unsplash.com/CARLOS DE SOUZA)

Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan pesawat Poseidon miliknya terbang di wilayah udara internasional.

"Dengan beroperasi di Selat Taiwan sesuai dengan hukum internasional, AS menjunjung tinggi hak navigasi dan kebebasan semua negara," katanya dalam sebuah pernyataan. 

“Transit pesawat di Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” sambungnya.

Militer China mengatakan pihaknya memantau pesawat AS. Pihaknya pun menuduh Washington bertindak provokatif di selat tersebut, dilansir TBS News.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us