Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mahfud, Juru Parkir Viral di Bogor Meninggal Dunia

Mahfud, pak Ogah di jalan Lodaya Kota Bogor yang bergaya nyentrik, kini meninggal. (Media sosial Tiktok).
Intinya sih...
  • Mahfud, pengatur lalu lintas di Kota Bogor yang viral karena gaya nyentriknya, meninggal pada usia 53 tahun.
  • Aksi unik Mahfud menghibur warga dan pernah masuk siaran televisi, meski hanya berpendidikan dasar.

Bogor, IDN Times - Mahfud, seorang pengatur lalu lintas (Pak Ogah) di Kota Bogor yang pernah viral di media sosial karena menghibur pengendara dengan gaya nyentriknya, meninggal pada Sabtu (17/5/2025). 

Aksi Mahfud itu begitu membekas dalam ingatan para pengendara di Kota Bogor dari arah Malabar menuju jalan Pajajaran dan sebaliknya. Ia bahkan pernah masuk dalam siaran televisi karena gayanya itu ketika menjadi juru parkir di lokasi lain. 

1. Gaya nyentrik dan humoris Mahfud jadi ikon persimpangan Lodaya

Mahfud, Pak Ogah bergaya nyentrik di Kota Bogor meninggal. (Media Sosial Tiktok).

Di persimpangan arah McD Lodaya, Kota Bogor, Mahfud dikenal luas sebagai juru parkir dan pengatur lalu lintas yang tampil unik. 

Dengan pakaian ala petugas Dishub dan aksesoris badut, Mahfud kerap berjoget sambil mengatur lalu lintas. Aksinya tak hanya menarik perhatian, tapi juga menghibur warga. 

"Dulu Ibu gak tahu, cuma pernah wartawan dateng ke rumah nunjukin video Bapak kalau lagi tugas suka joget," cerita Ayati, istri Mahfud kepada jurnalis, Senin (19/5/2025). 

2. Perjuangan panjang melawan penyakit

Mahfud, Pak Ogah nyentrik di Bogor saat mengalami sakit. (Media sosial Tiktok).

Mahfud meninggal dunia dalam usia 53 tahun karena komplikasi lambung kronis dan masalah paru-paru. 

Menurut Ayati, suaminya sempat dirawat di RSUD Kota Bogor, sempat membaik, lalu kembali drop hingga harus menggunakan kursi roda. 

"Sekitar jam 9 Bapak pengen berjemur, gak lama Bapak muntah hebat seperti ditarik nyawanya, setelah itu Bapak udah gak ada," kenang Ayati.

3. Sosok ayah yang tetap menghibur di tengah kesakitan

Mahfud, Pak Ogah di Bogor yang nyentrik meninggal dunia. (Media Sosial Tiktok).

Meski kondisi fisiknya menurun, Mahfud yang telah memiliki cucu ini tetap ceria dan humoris, baik di jalanan maupun di rumah. 

"Bapak tetap humoris walaupun sedang sakit, gak nunjukkin keluhan, masih ada bercandanya. Sekarang rumah sepi," ujar Ayati lirih.

4. Hidup di jalanan sejak muda, tapi berhasil sekolahkan 4 anak

ilustrasi arus lalu lintas di jalanan yang ramai (pexels.com/Pew Nguyen)

Ayati menceritakan, Mahfud telah hidup di jalan sejak kecil karena tak sempat menamatkan sekolah.

Meski hanya berpendidikan dasar, tetapi Mahfud bisa membiayai sekolah keempat anaknya. 

"Bapak bilang cuma bisanya menghibur orang, tapi alhamdulillah, bisa nyekolahin 4 anak," kata Ayati. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us